
EVOLUSI ANCAMAN MALWARE DAN ANTISIPASINYA
Belum lagi jika keuangan pribadi sampai tercampur dengan keuangan bisnis, kesalahan fatal ini bisa menyebabkan Anda salah hitung, hingga mengalami kebangkrutan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum membahas tentang cara mengelola keuangan usaha, bestie perlu mengetahui pentingnya hal tersebut.
Dalam ilmu manajemen keuangan perusahaan, terdapat berbagai cara mengatur keuangan usaha. Semuanya untuk satu tujuan, yaitu membuat sistem keuangan yang sehat, sehingga perusahaan Anda tetap mampu bertahan, berkembang, serta bersaing dengan perusahaan lain.
Sebaliknya, jika bestie kurang memperhatikan cara mengatur keuangan usaha, konsekuensi yang harus dihadapi adalah berkurangnya pendapatan, kalah bersaing dengan perusahaan lain, atau bahkan mengalami pailit. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mempelajari cara mengelola keuangan.
Berikut dalam artikel ini rangkuman cara mengelola keuangan Bisnis yang efektif:
Cara pertama mengelola keuangan Bisnis yang efektif adalah segera pisahkan uang secara fisik, jika perlu siapkan dua metode penyimpanan uang yang berbeda. Akan lebih baik lagi, jika anda menggunakan jasa perbankan.
Buka rekening yang khusus digunakan untuk bisnis. Dan yang paling penting, bersikaplah disiplin dalam menerapkan pemisahan ini. Sekali lagi, kuncinya adalah “disiplin” dan “komitmen”. Memisahkan tabungan pribadi dengan tabungan bisnis akan lebih mudah dalam membuat pembukuan usaha menjadi lebih jelas dan terstruktur. Dengan memisahkan rekening, akan memperkecil risiko pertanggungjawaban jika pendapatan usaha digunakan untuk keperluan pribadi. Sehingga, kamu bisa lebih mudah mengetahui kondisi keuangan bisnismu apakah stabil atau tidak.
Rencanakan dengan baik penggunaan uang
Bisnis itu berhubungan dengan data dan uji coba, jadi anda tidak boleh sembarangan dalam menentukan perencanaan dari bisnis anda, tentukan dahulu goal yang ingin anda capai.
Jangan menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting untuk bisnis anda. Anda harus membuat perencanaan yang pas di setiap bulannya.
Sesuaikan antara budget dan pengeluaran anda, lakukan selalu analisa keuangan di setiap bulanya untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari bisnis anda
- https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/29/cara-mengatur-keuangan-usaha
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-singkawang/baca-artikel/13548/Tips-Mengelola-Keuangan-untuk-Bisnis-Online.html
- https://leukeun.com/blog/artikel-1/post/cara-pintar-mengelola-keuangan-bisnis-yang-efektif-130
Pencatatan setiap transaksi hukumnya wajib bagi pengusaha, setiap data transaksi yang masuk adalah komponen penting dari laporan keuangan di bisnis anda. sering kita merasa kesulitan dalam melakuan pencatatan transaksi dan takut data yang kita buat tercecer kemana-mana, maka solusinya adalah dengan menggunakan software kasir atau aplikasi pos (point of sales) yang dapat memudahkan anda dalam pencatatan transaksi
Gunakan pembukuan keuangan bisnis
Semua detail dari transaksi yang pernah dilakukan tidak boleh hanya sebatas diingat saja, meskipun anda mempunyai ingatan yang sangat tajam, sebaiknya anda tetap membuatnya Minimal anda wajib memiliki Buku Kas Masuk dan Buku Kas Keluar yang mencatat keluar masuknya uang.
Kemudian anda wajib mencocokkan setiap hari saldo uang secara fisik dengan catatan anda. Hal ini dilakukan untuk mengontrol transaksi uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip.
Tentu tujuan utama dari itu semua adalah untuk mengetahui laba dan rugi dari usaha yang sedang kita bangun ini.
Jangan hanya berpusat pada keuntungan. Cara mengelola keuangan usaha meliputi juga bagaimana anda mengelola hutang, piutang dan persediaan, Banyak usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan angka yang baik.
Perhatikan bagaimana anda memutar kas. Putaran kas anda melambat jika termin penjualan kredit anda lebih lama ketimbang kulakannya, atau jika anda harus menyimpan persediaan barang dagangan.
Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit anda. Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani keuangan.